Siswa dari 5 Sekolah Adat di Siberut Tampilkan Seni Budaya Mentawai

Sekolah Adat

Siswa sekolah adat di Siberut Selatan saat Pertunjukan dan Pangeran Seni dan Budaya Mentawai di Desa Maileppet, Siberut Selatan. (Foto: Dok YPBM)

RATUSAN siswa dari lima komunitas sekolah adat di Pulau Siberut menampilkan seni-budaya Mentawai pada Pertunjukan dan Pagelaran Seni Budaya Mentawai yang digelar Yayasan Pendidikan Budaya Mentawai (YPBM) di Desa Maileppet, Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai pada Sabtu, 23 November 2024.

Kelima sekolah adat binaan YPBM di Kecamatan Siberut Selatan itu adalah Sekolah Adat ‘Bubuakat Simalainge’, Sekolah Adat ‘Bukbuk Simaeruk’, Sekolah Adat ‘Pasigeugeu’, Sekolah Adat ‘Baklu’ dan Sekolah ‘Manai Simaeruk’.

Pada acara bertema "Masipaagai Sabbat Masipaitcok Pagalailjat Purimanuaijat Arat Mattaoi" (Mengenalkan dan memperlihatkan kehidupan budaya Mentawai) itu, setiap sekolah adat menampilkan pilihan atraksi seni, budaya, dan pengetahuan lokal Mentawai yang telah mereka pelajari di sekolah adat.

Beberapa di antaranya adalah pertunjukan tarian Turuk Laggai, tarian kreasi, literasi tanaman obat Mentawai, literasi cerita rakyat, literasi arsitektur uma, teka-teki tradisonal, dan literasi primata dan hewan endemik Mentawai.

Lampiran Gambar
Pertunjukan Turik Lagai yang dibawakan siswa sekolah adat di Siberut Selatan. (Foto: Dok YPBM)

Pada acara yang diadakan berkolaborasi dengan Komunitas Sinuruk Mattaoi dari Desa Maileppet itu juga diadakan pemutaran film tentang Mentawai, diskusi, pembagian sertifikat sekolah adat, serta apresiasi dan penghargaan atas capaian hasil belajar siswa sekolah adat. 

Pengelola berharap dengan kegiatan tersebut para siswa sekolah adat mendapatkan motivasi dan bersemangat dalam mempelajari budaya dan tradisi Mentawai sebagai kekayaaan dan identitas generasi yang berbudaya.

Acara tahunan tersebut merupakan yang ketujuh diadakan Yayasan Pendidikan Budaya Mentawai. Waktunya bertepatan dengan pembagian hasil evaluasi belajar siswa sekolah adat dan penghargaan capaian hasil belajar setiap tahun. (Kiriman: Srikandi Putri dan Martison Siritoitet/Editor: Febrianti)

Baca Juga

Mentawai
Komunitas ‘Sinuruk Mattaoi’, Cara Anak Muda Mengangkat Budaya dan Produk Mentawai
primata
Pemuda Adat Mentawai Berusaha Selamatkan 6 Primata Endemik
Mentawai
Pesta Besar di Desa Budaya Mentawai
Siberut
Youth Climate Action Day di Mentawai: Aksi Anak Muda Padukan Agama dan Lingkungan
Pesta Adat
Pesta Besar Liat Eeruk Akan Kembali Digelar di Matotonan, Mentawai
Unand
Unand sebar mahasiswa lakukan pendidikan konservasi primata di Mentawai