Uggla.id – Survei yang dilakukan pada 2018 mencatat lebih dari 70 juta burung di Indonesia dipelihara di dalam sangkar. Kondisi ini menjadi ancaman bencana kepunahan burung di Indonesia jika tidak ditangani lebih serius.
Demikian disampaikan Direktur Swara Owa Arif Setiawan kepada Uggla.id pada Sabtu (20/1/2024) terkait Pertemuan Pengamat Burung Indonesia ke-11 atau PPBI XI 2024. PPBI XI 2024 yang diselenggarakan Swara Owa dan PPM Mendolo digelar di Aula KPH Pekalongan Timur dan Desa Mendolo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan, Jawa Tengah pada 19-21 Januari 2024.
Arif menyebutkan selama dua dekade terakhir jenis burung yang paling terancam adalah jenis burung kicau. Perburuan dan perdagangan jenis burung ini turut mempercepat laju kepunahan.
Ia mengatakan Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki keanekaragaman burung yang melimpah. Tercatat lebih 1.700 spesies burung menghuni di seluruh pulau di Indonesia. Hal ini menempatkan Indonesia pada peringkat keempat sebagai negara dengan jumlah spesies burung terbanyak di dunia.
Tidak hanya itu, Indonesia juga menduduki peringkat pertama dengan jumlah jenis burung endemik tertinggi di dunia.
“Namun keberadaan burung tersebut bukan tanpa ancaman. Adanya perburuan liar, perdagangan, kerusakan lingkungan, dan alih fungsi lahan menjadi ancaman keberadaan burung-burung tersebut di habitatnya.” (Uggla.id)
